BencoolenTimes.Com,-KPU Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bengkulu menggelar Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Tahun 2020 dengan mengusung tema “PERAN PEMUDA DALAM MERAWAT DEMOKRASI” bertempat di Raffles City Hotel Bengkulu,Sabtu ( 14/11/20).
Sosialisasi yang mengundang peserta berasal dari HMI Cabang Bengkulu, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Bengkulu, Angkatan Muda Vihara Budayana (AMVB) Bengkulu, Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Bengkulu, Perkumpulan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Bengkulu dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Bengkulu ini menghadirkan Kabag Hukum Teknis dan Hupmas KPU Provinsi Bengkulu Oktan Huzaeiry sebagai Moderator dan 2 (dua) orang narasumber, yaitu Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra dan Dosen Universitas Dehasen (UNIVED) Bengkulu Mester Jon. Acara yang dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Himne HMI, Sambutan Ketua Panitia Nopal Setiawan, Sambutan Formatur HMI Cabang Bengkulu Ludiman dan doa.
Acara sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra menjelaskan betapa pentingnya peran pemuda dalam menjaga dan merawat demokrasi di Indonesia.
Peran pemuda sangat penting karena sebagai agen perubahan akan memberikan dampak yang positif bagi lingkungan sekitar untuk itu pemuda harusnya memberikan contoh yang baik kepada sesama dan lingkungannya. Selain itu, Irwan juga menjelaskan tahapan yang telah dilaksanakan oleh KPU, pelaksanaan kampanye di tengah pendemi Covid-19 dan 12 hal baru di TPS yang akan menjamin pemilih dalam keadaan sehat dan selamat pada saat menggunakan hak suaranya pada Rabu 9 Desember 2020 mendatang. 12 Hal baru tersebut, yaitu pemlih di setiap TPS maksimal 500 pemilih, memakai masker, sarung tangan, penutup wajah (face shield), tidak berdekatan, tidak bersalaman, cek suhu tubuh, mencucui tangan, KPPS sehat setelah dilakukan rafid test, disinfeksi TPS dan menggunakan tinta tetes.
Sementara itu, Mester Jon membahas Peran Pemuda dalam merawat demokrasi yang mana pemuda mempunyai peran sebagai agen of change, agen kontrol dan agen sosial yang tidak dimiliki oleh siapun, untuk itu pemuda harus ikut serta dalam pemilihan dengan merawat demokrasi, salah satunya berpartisipasi memberikan informasi kepada masyarakat luas dan mengawasi setiap tahapan pemilihan. Selain itu, sosialisasi juga diisi dengan diskusi dan pembagian doorprize. (IAL/Rilis KPU Provinsi Bengkulu).