BencoolenTimes.Com, – Festival Tabut 2019 menjadi kesempatan emas bagi Dinas Perdagangan, Perindustrian Koperasi (Disdagperinkop) dan UKM Bengkulu Tengah (Benteng) untuk mempromosikan khas “Maroba Kite Maju”.
Kepala Bidang Perindustrian Disdagperinkop dan UKM Bengkulu Tengah, Lusi Komaria mengatakan melalui stand ini berbagai produk asli Bengkulu Tengah mulai dipromosikan. Bahkan tidak sedikit wisatawan yang hadir di Festival Tabut, mampir dan membeli produk unggulan yang mereka jajakan.
“Untuk wisatawan ada yang dari Aceh, Medan bahkan ada juga yang datang dari Mancanegara, seperti halnya dari Negara Jepang,” ujar Lusi, Sabtu (07/9/2019).
Dijelaskan Lusi, dari berbagai produk yang mereka jajakan, untuk produk makanan yang paling diminati wisatawan yakni Kopi Rindu Hati. Sedangkan untuk barang kerajinan ada kursi dari bambu.
“Kopi rindu hati peminatnya banyak sekali, mulai dari wisatawan lokal, hingga mancanegara,” ungkapnya.
“Ada turis asal jepang ikut menikmati kopi rindu hati. Bahkan mereka juga memesan kopi dan kursi bambu untuk dibawa pulang ke negara asalnya,” beber Lusi.
Dari berbagai stand yang ada, hanya stand Bengkulu Tengah yang dihampiri oleh wisatawan Jepang. Itupun diakuinya langsung saat mampir ke stand pada 6 September kemarin.
“Mereka sangat kagum akan produk-produk kita Bengkulu Tengah, terutama kerajinan tangan berbahan bambu. Karena menurutnya dari sekian banyak stand hanya stand Bengkulu Tengah yang menarik dikunjungi,” tutup Lusi. (MS)
