BencoolenTimes.com – Masuk tahapan verifikasi nasional dalam ajang Penghargaan Kabupaten Kota Sehat (KKS) tahun 2025, Kabupaten Rejang Lebong berpeluang meraih Predikat Swastisaba Wistara.
Penghargaan KKS adalah bentuk apresiasi yang diberikan oleh pemerintah pusat, khususnya dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan, kepada kabupaten/kota yang berhasil dalam penyelenggaraan program KKS. Penghargaan ini juga dikenal sebagai Swasti Saba dan diberikan setiap dua tahun sekali.
Penghargaan KKS ini memiliki beberapa level atau tingkatan, yaitu Swasti Saba Padapa, Swasti Saba Wiwerda dan Swasti Saba Wistara, serta Swasti Saba Wistara Paripurna. Tingkatan ini menunjukkan level keberhasilan kabupaten/kota dalam menjalankan Program KKS.
Swasti Saba Padapa merupakan tingkatan dasar, menunjukkan pemantapan dan pelaksanaan program Kabupaten Kota Sehat yang telah berjalan. Lalu Swasti Saba Wiwerda, tingkatan ini menandai peningkatan dan pengembangan program KKS, menunjukkan pemantapan dan pembinaan terhadap program tersebut.
Lalu Swasti Saba Wistara, merupakan tingkatan tertinggi, menunjukkan kabupaten/kota telah berhasil dalam mewujudkan daerah yang sehat dengan memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Sedangkan Penghargaan Swasti Saba Wistara Paripurna, muncul beberapa tahun terakhir. Penghargaan ini diberikan kepada kabupaten/kota yang berhasil meraih Penghargaan Swasti Saba Wistara dua kali berturut-turut.
Kabupaten Rejang Lebong berpeluang meraih penghargaan tertinggi KKS, setelah berhasil menjadi kabupaten satu-satunya di Provinsi Bengkulu yang melaju ke tahapan verifikasi nasional KKS tahun ini.
Verifikasi dilakukan pada Senin, 26 Mei 2025, pukul 09.00 WIB secara daring melalui zoom meeting, yang dipusatkan di ruang rapat Sekretariat Daerah.
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong, Yusran Fauzi didampingi Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, Dhendi Novianto Saputra. Serta diikuti Ketua Tim Pelaksana KKS, Lisa Apriyanti dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong.
’’Kita patut bersyukur dan bangga atas capaian sementara ini, tapi tetap harus terus ditingkatkan upayanya. Agar kita bisa meraih hingga ke level nasional dan mendapatkan penghargaan Swastisaba Wistara,’’ sampai Yusran.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra menyebutkan, Rejang Lebong saat ini menempati peringkat tertinggi di Provinsi Bengkulu dalam penilaian KKS. Capaian itu berdasarkan hasil input data pada sejumlah indikator penilaian, baik kelembagaan maupun tatanan lainnya.
’’Dalam aspek kelembagaan, kita memperoleh nilai sekitar 75 persen, sedangkan untuk tatanan lainnya, rata-rata nilainya mencapai 89,7 persen,’’ ungkap Dhendi.
Dhendi menambahkan, meskipun masih ada beberapa catatan dari tim penilai provinsi yang perlu disempurnakan, pihaknya optimis seluruh proses revisi dan penginputan dapat diselesaikan. ’’Seluruh data sudah siap, tinggal penginputan akhir dan Insya Allah semua bisa selesai,’’ imbuh Dhendi.
Sedangkan Ketua Tim Pelaksana KKS Rejang Lebong, Lisa Apriyanti menyampaikan, mereka sedang fokus pada menyempurnakan seluruh aspek penilaian, guna meraih Swastisaba Wistara.
’’Kita akan bekerja keras mengejar poin-poin yang masih perlu direvisi. Target kami, seluruh data sudah terkumpul dan langsung diserahkan ke provinsi,’’ sampai Lisa.(OIL/RMC)