BencoolenTimes.com, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Daerah (Setda) Lebong menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kualitas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2024 selama dua hari terhitung Kamis (13/6/2023) hingga Jumat (14/6/2024) di Ruang Rafflesia Hotel Two K Azana Style.
Bimtek dibuka langsung Bupati Lebong, Kopli Ansori yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, Mustarani Abidin serta diikuti 40 peserta berasal dari seluruh OPD Pemkab Lebong.
Bupati Lebong, Kopli Ansori melalui Sekda Lebong, Mustarani Abidin mengapresiasi bimtek yang dilaksanakan. Ia berharap, bimtek yang dilaksanakan di Kota Bengkulu ini para peserta dapat fokus mengikuti kegiatan.
“Bimtek ini upaya strategis mempertajam pemahaman dan persepsi tentang penerapan SAKIP,” ucap Sekda.
Sekda juga berharap, Bimtek dapat meningkat kompetensi. Sehingga memiliki pemahaman yang sama dalam hal implementasi SAKiP Perangkat Daerah, terkait penyiapan dokumen perencanaan hingga pelaporan secara komprehensif dan berkualitas.
Sementara itu, Kabag Ortala Setda Lebong, Hery Setiawan menambahkan, sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah selama ini hanya memfokuskan pada terlaksananya suatu program atau kegiatan, sementara belum sepenuhnya memperhatikan hasil (outcome) yang ingin di capai.
Begitupun dengan sistem pengukuran kinerja yang terlalu fokus pada realisasi keuangan, dimana berhasil atau tidaknya suatu unit instansi pemerintah dinilai dari besarnya anggaran yang dapat di serap tanpa mengukur apakah anggaran yang digunakan bermanfaat atau tidak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dalam implementasi Sistem Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Instansi pemerintah dapat memfokuskan pada hasil yang dirasakan masyarakat, efektif dan efisien dalam penggunaaan anggaran serta mencegah pemborosan dan penyimpangan anggaran.
“Jadi, dalam rangka meningkatkan SAKIP di Lebong. Ada dua narasumber kita hadirkan, yaitu dari Kementerian PAN RB dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN),” demikian Hery. (OIL)