BencoolenTimes.com, – Peristiwa penyerangan terhadap Anggota Polres Seluma yakni Bripda Sony Bintang Alfalah oleh terduga pelaku tindak pidana penganiayan menggunakan senjata tajam saat akan melakukan penangkapan hingga menyebabkan Bripda Sony meninggal dunia dalam tugas negara penegakan hukum menjadi perhatian publik.
Saat ini, kejadian meninggalnya Bripda Sony akibat diserang dua terduga pelaku perkebunan kopi milik warga tepatnya Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara pada Jumat malam (2/8/2024) sedang diselidiki Polda Bengkulu.
“Jadi sekarang lagi ditangani, kejadian tersebut pada awalnya ada kasus penganiayaan terhadap masyarakat yang menggunakan senjata tajam,” kata Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi di Mapolda Bengkulu, Sabtu (3/8/2024).
Anuardi menerangkan, peristiwa penyerangan terhadap anggota polisi itu berawal dari anggota Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Seluma mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku. Namun, ketika akan ditangkap, anggota polisi diserang terduga pelaku hingga menyebabkan satu anggota meninggal dunia.
Selain itu, Kanit Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polres Seluma Ipda Bambang Ilyadi juga diserang terduga pelaku dan mengalami luka berat di bagian tangan serta lengan, sehingga masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.
Kemudian untuk dua terduga pelaku penyerangan yaitu AR (52) dan RK (13) meninggal dunia usai mendapatkan tindakan tegas dan terukur dari anggota polisi lainnya yang saat itu di lokasi kejadian.
Peristiwa ini berawal dari Satuan Reskrim Polres Seluma menerima laporan terkait warga di Kecamatan Seluma Timur yaitu MU (53) dan EN (35) yang merupakan bapak dan anak kandung mengalami luka berat usai berkelahi bersama AR (52) yang merupakan tetangga di kebun kopi mereka yang berada di kawasan Ulu Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.
Kedua korban dilarikan dalam kondisi tubuh penuh luka akibat terkena senjata tajam dan berdasarkan keterangan dari saksi bahwa pelaku AR yang juga dibantu oleh kedua orang anaknya. Usai menerima laporan, anggota Satreskrim bergerak cepat untuk melakukan penangkapan, namun saat akan ditangkap terduga pelaku melawan dan menyerang petugas hingga satu anggota polisi meninggal dunia dan satu lagi luka-luka. (BAY)