15.5 C
New York
Sunday, June 15, 2025

Buy now

spot_img

Safari Ramadan di Kelurahan Kesambe Baru, Sekda Yusran Serahkan Bantuan

BencoolenTimes.com – Safari Ramadan di Kelurahan Kesambe Baru, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, Sekretaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong, Yusran Fauzi menyerahkan sejumlah bantuan.

Safari Ramadan di Kelurahan Kesambe Baru, Sekda Yusran didampingi para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) jajaran Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Rejang Lebong.

Kegiatan diawali dengan Solat Isya berjemaah di Masjid  Baiturrahman dan dilanjutkan dengan Solat Taraweh. Setelah itu, Sekda Yusran menyerahkan sejumlah bantuan untuk masjid dan santunan dhuafa.

Adapun bantuan diserahkan untuk Masjid Baiturrahman Kelurahan Kesambe Baru, Masjid Jama’ah Turrahma Kelurahan Sukaraja dan Masjid Al Falah 2 Desa Duku Ulu.

Safari Ramadan di Kelurahan

Sedangkan santunan kepada Dhuafa dari Baznas Kabupaten Rejang Lebong, masing-masing diberikan kepada Aman Manan, Bastio, Mimi Maryani, Linda Sarnopi dan Herlizan Mulyati.

Diungkapkan Sekda Yusran, kegiatan Safari Ramadan yang dilaksanakan Pemkab Rejang Lebong, di bagi menjadi tiga tim. Masing-masing Tim I dikomandoi Bupati Rejang, M. Fikri Thobari, Tim II dikomandoi Wabup Rejang Lebong, Hendri Praja dan Tim II dikomandoi Sekda Rejang Lebong, Yusran Fauzi.

Baca Juga  Hasil Rakoor Pemkab, Sudah Terkumpul 24 Ekor Sapi Untuk Kurban di Kabupaten Rejang Lebong

‘’Tim Safari Ramadan dibagi tiga dan setiap kunjungan, masing-masing tim Safari Ramadan sudah menyiapkan bantuan dan bingkinan untuk diserahkan. Yaitu bantuan untuk masjid dan santunan untuk para Dhuafa,’’ sampai Sekda Yusran.

Sementara itu, dalam ceramahnya, Ustadz Wawan Miharjo menjelaskan beberapa perkara yang dapat membatalkan puasa. Kemudian orang yang menunaikan ibadah puasa, dibagi dalam 3 golongan.

Safari Ramadan di Kelurahan

Golongan awam atau masyarakat umum, golongan bil khusus orang-orang sholeh. Serta golongan khusus bil khusus yang terdiri dari para nabi dan wali Allah.

Baca Juga  Pelajar Rejang Lebong Ikut Pertukaran ke Singapura dan Malaysia, Bupati Fikri Thobari Sampaikan Apresiasi

‘’Puasa golongan awam adalah orang yang menahan diri  dari hal – hal yang dapat membatalkan puasa. Puasa golongan bil khusus mampu mempuasakan mata, hidung, telinga, tangan dan kakinya dari sesuatu yang dapat merusak ibadah puasa,’’ jelas Wawan.

‘’Seperti tidak mengupat, tidak bertengkar dan tidak mencaci maki. Puasa golongan khusus bil khusus tingkatan yang paling tinggi. Satu detikpun lupa terhadap Allah akan batal puasanya,’’ sambung Wawan.

Dilanjutkan Wawan, untuk perkara yang bisa membatalkan puasa, yaitu memasukan Sesutu dalam rongga tubuh. Seperti hidung, kerongkongan, telinga, anus dan lubang kemaluan.

‘’Bagaimana dengan menelan ludah? Menelan ludah sendiri dan bukan ludah orang lain, ludah yang masih di dalam mulut tidak membatalkan puasa,’’ lanjut Wawan.

‘’Ludah yang bercampur muntah dapat membatalkan puasa, menghisap air melalui hidung membatalkan puasa. Serta memasukan jari kelingking kedalam telinga tidak membatalkan puasa, tapi, kalau menggunakan benda lain sampai masuk ke dalam telinga dapat membatalkan puasa,’’ sebut Wawan.

Baca Juga  Terima SK, Wabup Hendri Minta 44 CPNS Bekerja Profesional

Sedangkan, tambah Wawan, memasukan obat melalui jarum suntik ke tubuh tidak membatalkan puasa, hanya saja untuk infuse dapat membatalkan puasa, karena cairan infuse sama dengan makanan dan minuman. Kemudian hal yang dapat membatalkan puasa lainya adalah mendadak hilang akal atau gila.

‘’Tidur tidak membatalkan puasa, jadi yang berpuasa silahkan tidur, namun jangan berlebihan. Misalnya tidur setelah sahur hingga menjelang berbuka,’’ tambah Wawan.

‘’Karena tidur seperti itu mengabaikan kewajiban. Seperti melalaikan sholatnya dan menjalankan kewajiban mencari nafkah bagi para suami,’’ imbuh Wawan.(OIL)

Popular Articles

Stay Connected

0FansLike
3,671FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!