BencoolenTimes.com – SMKN (Sekolah Menengah Kejuruan Negeri) 4 Kota Bengkulu bekerjasama dengan Polresta Kota Bengkulu menggelar sosialisasi anti geng motor di wilayah Kota Bengkulu.
SMKN 4 Kota Bengkulu bersama Polresta Bengkulu melaksanakan kegiatan sosialisasi tersebut, pada Kamis, 20 Februari 2025 bertempat di SMKN 4 Bengkulu.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada murid akan bahayanya ikut berlibat aksi geng motor yang meresahkan masyarakat.
Plt Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 4 Kota Bengkulu, Aseferianto Zaila menjelaskan, kegiatan sosialisasi anti geng motor di sekolah ini agar para murid tidak ikut terlibat dalam kompolotan geng motor yang meresahkan masyarakat.
Mengingat, akhir-akhir ini banyak kejadian aksi geng motor yang terindikasi dari usia pelajar. ‘’Kami menginginkan agar anak-anak ini tidak terlibat dan tertangkap dalam kasus geng motor yang meresahkan masyarakat,’’ jelas Asef.
Dengan adanya sosialisasi ini, Asef berharap para murid SMKN 4 Kota Bengkulu tidak terjebak dalam aksi geng motor yang meresahkan masyarakat dan menganjurkan agar lebih melakukan kegiatan-kegiatan yang positif bagi mereka.
‘’Kita harapkan murid-murid ini memilih kegiatan yang positif dan menjauhi kegiatan yang negatif. Kami ingin murid ini menjadi siswa yang sebenarnya, tidak kumpul-kumpul yang salah dan merugikan masa depan mereka,’’ harap Asef.
Sementara itu, Kapolreta Bengkulu Kombes Pol Sudarno melalui Kapolsek Teluk Segara Kompol Irzal menyebutkan, belakangan ini marak adanya oknum geng motor yang beranggotakan anak muda telah membuat resah masyarakat di wilayah Kota Bengkulu.
Oleh karena itu, pihak kepolisian turut memberikan edukasi dan sosialisasi kepada murid di SMKN 4 Kota Bengkulu agar tidak terlibat dan bergabung dengan oknum gang motor tersebut.
‘’Kami memberikan edukasi apa itu geng motor dan juga memberikan edukasi dampak dari oknum kelompok geng motor yang meresahkan masyarakat,’’ kata Rizal.
Rizal menganjurkan para murid menyibukkan diri pada kegiatan belajar dan mengikuti ekstrakulikuler di sekolah saja. Ketimbang ikut terlibat geng motor yang membuat keresahan di tengah-tengah masyarakat.
Kapolsek Teluk Segara menegaskan tidak akan memberikan toleransi terhadap aksi-aksi geng motor yang meresahkan pengendara di jalan dan masyarakat sekitar.(JUL)
