BencoolenTimes.com – Suasana masih berkabung pasca Tragedi Kapal Wisata Pulau Tikus yang menimbulkan korban jiwa, 8 orang meninggal dunia, pada Minggu sore, 11 Mei 2025 lalu.
Untuk itulah, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, meminta seluruh aktivitas wisata ke Pulau Tikus untuk sementara dihentikan. ‘’Kita minta perjalanan ke Pulau Tikus untuk ditunda atau distop dulu, karena sekarang masih suasana berkabung,’’ pinta Gubernur Helmi.
Gubernur Helmi menjelaskan, selain alasan kemanusiaan, penundaan ini juga dilakukan demi memastikan seluruh aspek keselamatan pelayaran diperiksa secara menyeluruh.
‘’Kita ingin lakukan pengecekan total. Kapal-kapal wisata yang ke Pulau Tikus akan dicek, siapa yang membawa kapal, bagaimana kondisinya, baju pelampungnya, kondisi iklim, semuanya,’’ tegas Gubernur Helmi.
Data terbaru menyebutkan jumlah korban jiwa akibat kecelakaan kapal wisata tersebut bertambah menjadi delapan orang, dari sebelumnya tujuh. Jumlah penumpang pun tercatat meningkat dari 104 menjadi 107 orang.
‘’Kami juga minta Pemerintah Kota Bengkulu dan pihak kepolisian untuk menyampaikan kepada semua pihak agar tidak dulu melakukan perjalanan wisata ke sana sampai semuanya benar-benar sesuai aturan,’’ tambah Gubernur Helmi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu saat ini bekerja sama dengan kepolisian dan instansi terkait untuk melakukan evaluasi dan pengawasan ketat terhadap operasional wisata laut. Terutama ke Pulau Tikus yang menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan lokal.(JUL)