32.6 C
New York
Tuesday, June 24, 2025

Buy now

spot_img

Terduga Pelaku Pergi Meninggalkan Rumah Bersama Anak dari Istri Pertama, Polisi Masih Lakukan Pengejaran

BencoolenTimes.com – Terduga pelaku pergi meninggalkan kontrakan bersama anak perempuanya dari istri pertama, yang masih duduk di bangku SMP.

Diketahui terduga pelaku berinisial Gu, merupakan suami kedua dari korban ES yang ditemukan sudah tidak benyawa di kontrakan bersama anak perempuannya yang berusia 14 tahun.

‘’Terduga pelaku berinisial Gu ini memang memilik anak dari istri sebelumnya dan usianya sama dengan anak korban ES yang juga ditemukan tidak bernyawa di dalam kontrakan,’’ terang Kasi Humas AKP Sinar Simanjuntak.

Sedangkan anak korban ES berinisial GMW merupakan anak dari suami ES sebelumnya yang juga menjadi korban penganiayaan berat (Anirat) hingga meninggal dunia.

Baca Juga  Tronton Masuk Jurang, Sopir Terjepit dan MD di Tempat

‘’Kalau yang ditemukan bersama Korban ES, itu anak dari suami sebelumnya korban ES, bukan anak dari terduga pelaku Gu,’’ sebut Kasi Humas.

Dilanjutkan Kasi Humas, saat terakhir pergi meninggalkan kontrakan, ketengan tetangganya, Gu ternyata tidak sendirian, melainkan pergi bersama anak perempuannya tersebut.

‘’Ya betul, keterangan para tetangga, malam sebelum Gu pergi, sudah terdengar ada pertengkaran. Begitu juga pagi hari sebelum warga melihat Gu pergi, juga sempat terdengar lagi pertengkaran, hingga akhirnya Gu terlihat keluar rumah bersama anak perempuanya dan mengunci pintu dari luar,’’ lanjut Kasi Humas.

Baca Juga  Aksi Pencuri Semakin Kelewatan, Mobil Dinas Damkar Diparkir Bisa Hilang

Ditambahkan Kasi Humas, hingga saat ini, Polres Rejang Lebong masih melakukan upaya pengejaran dan identifikasi keberadaan terduga pelaku Gu yang merupakan suami dari korban ES. ‘’Masih dalam pengejaran dan mudah-mudahan segera ada hasilnya,’’ imbuh Kasi Humas.

Diberitakan sebelumnya, Warga Kelurahan Kesambe Kabupaten Rejang Lebong, sempat dihebohkan Ibu berinisial ES dan Anaknya berinisial GMW ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kontrakan.

Kejadian tersebut terungkap, berawal ada tetangga korban yang melihat banyak lalat keluar dari ventilasi kontrakan. Setelah didekati, dari dalam kontrakan juga tercium bau busuk dan akhirnya tetangga korban menghubungi anak tertua korban ES.

Baca Juga  Pulang Jemput Anak, Warga Desa Sinar Gunung Jadi Korban Curas

Setelah anak tertua ES sampai, tetangga korban juga menghubungi perangkat pemerintah setempat untuk melakukan pendobrakan pintu. Lalu setelah pintu didobrak, didapati korban ES sudah tidak bernyawa dan banyak terdapat luka dibagian tubuhnya.

Selanjutnya, mereka melaporkan kejadian tersebut kepada polisi dan setelah dilakukan pemeriksaan seluruh ruangan dalam kontrakan, juga ditemukan anak ES, GMW (14) yang juga sudah dalam kondisi meninggal dunia.(OIL)

Popular Articles

Stay Connected

0FansLike
3,671FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!