BencoolenTimes.com, – Organisasi pemuda harus menjadi wadah untuk berproses berdikari dan menciptakan kader berjiwa kepemimpinan.
Hal ini diungkapkan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring SH, pada saat menyampaikan pengalaman dan materi manajemen organisasi pemuda dan tantangan pada zaman milenial ini.
Menurutnya, peran organisasi pemuda yang riil adalah mereka yang berada di paling bawah seperti Karang Taruna, Remaja Masjid dan organisasi pemuda sektoral lainnya.
“Banyak organisasi hidup hanya “musiman” dan cenderung “diperalat” sebagai alat dan setelahnya ditinggal dan tidak menentu arah kemajuan pengurus dan anggotanya. Dan akhirnya, kita tidak bisa membedakan yang mana disebut organisasi dan mana yang gerombolan,” jelas Usin, Sabtu (29/7/2023) di salah satu hotel di Kota Bengkulu.
Usin pun memberikan pemahaman terkait perbedaan organisasi dan yang disebut gerombolan.
“Anak-anak muda ini harus dibentuk, dipandu dan didampingi agar mereka menjadi pemuda yang kreatif, maju, mandiri dan berjaya di masanya sampai bisa melahirkan kader-kader handal,” bebernya.
“Saya bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu menginisiasi melakukan pendampingan, bimbingan teknis bagi organisasi pemuda agar mereka mampu mandiri, membuka peluang kerja pada diri sendiri maupun lingkungannya,” lanjutnya.
“Alhamdulillah, kita mendapatkan kader muda wirausaha yang akan diberikan bantuan gerobak motor untuk jualan serta bioflok lele untuk usaha organisasinya,” tukasnya. (JRS)