15.5 C
New York
Sunday, June 15, 2025

Buy now

spot_img

Warga Desa Pal VII Sempat Dikabarkan Hilang Dalam Hutan TNKS Sudah Ditemukan

BencoolenTimes.com – Warga Desa Pal VII, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong yang sempat dikabarkan hilang dan diduga tersesat dalam Hutan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), Senin malam, 5 Mei 2025 sudah sampai dan kembali ke Desa Pal VII.

Warga Desa Pal VII tersebut, masing-masing Yoyon Junaidi (49), Tantawi (52) dan Hadial Hermanto (52). Ketiganya dikabarkan hilang dan diduga tersesat dalam hutan setelah pamit pergi mencari ikan sejak 23 April 2025.

Ketiganya berhasil di temukan Tim Gabungan, Senin siang, 5 Mei 2025 sekitar pukul 14.00 WIB. Ketiganya kedapatan sedang beristirahan dis ebuah pondok kebun yang waktu tempuhnya lebih kuran 2 jam dari pemukiman Desa Pal VII.

‘’Benar, dari laporan Polsek Bermani Ulu, tadi malam (Senin malam), Tim Gabungan bersama tiga orang yang sebelumnya dinyatakan hilang sudah sampai di Desa Pal VII dalam kondisi selamat dan sehat,’’ sampai Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak.

Ketiga orang tersebut, sambung Kasi Humas, setelah sampai langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan. Selanjutnya dimintai keterangan kronologis selama mereka berada di hutan.

‘’Mereka sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis yang sudah disiapkan. Hasilnya, ketiga warga tersebut dalam kondisi sehat dan sudah di ambil keterangan terkait kronologis mereka selama dinyatakan hilang,’’ sambung Kais Humas.

Kronologis Awal Kejadian

Ketiga warga Desa Pal VII ini, pamit untuk mencari ikan di aliran Sungai di perbatasan Kabupaten Rejang Lebong dan Muratara Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Ketiganya berangkat pada Rabu siang, 23 April 2025, sekitar 12.00 WIB dari Desa Pal VII. Diketahui waktu tempuh dengan berjalan kaki dari desa ke Sungai Napal Melitang yang berada di dalam kawasan Hutan TNKS lebih kurang 15 jam.

Biasanya, warga tersebut akan menghabiskan waktu mencari ikan tersebut, lebih kurang satu minggu dari sejak berangkat hingga pulang lagi ke Desa Pal VII.

Saat berangkat, mereka membawa bekal masing-masing satu orangnya, yaitu beras sebanyak 2 cupak, garam dan peralatan lainnya untuk mencari ikan.

Namun dalam perjalannya, ketiga warga tersebut sudah lebih dari satu minggu belum pulang ke desa, sehingga membuat keluarga dan warga desa cemas dan langsung meminta bantuan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, TNI dan Polri serta pihak lainnya untuk melakukan pencarian.

Sempat Meminta Kiriman Uang

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak mengungkapkan, dari keterangan keluarga, salah satu warga yang hilang tersebut, pada 27 April 2025 atau sekitar 4 hari setelah berang, sempat meminta kiriman uang sebesar Rp 650 ribu.

‘’Salah satu waga yang hilang ini, atas nama Tantawi sempat mengubugi Untuk yang merupakan anak dari Yoyon Junaidi, via WhatsApp. Tantawi menyampaikan kepada Untung, bahwa mereka belum bisa pulang karena belum bisa menyeberang sungai yang sedang banjir,’’ terang Kasi Humas.

‘’Selain itu, Tantawi meminta dikirim uang sebesar Enamratus Limapuluh Ribu Rupiah dan langsung dikirim. Karena ketiga orang tersebut meminta uang untuk membeli Sembako di Desa Air Napal, Sumsel,’’ sambung Kasi Humas.

Hanya saja, tambah Kasi Humas, setelah itu, ketiganya tidak bisa dihubungi lagi dan tidak diketahui keberadaannya. ‘’Karena itu keluarga cemas dan melapor ke pemerintah desa setempat serta Polsek Bermani Ulu,’’ imbuh Kasi Humas.(OIL)

Popular Articles

Stay Connected

0FansLike
3,671FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!