BencoolenTimes.Com, – Salah satu bocah yang beralamat di Pondok Besi Kota Bengkulu, Rafa Adi Putera (8) dan masih duduk di Kelas 2 SD, Sabtu (1/12/2018) malam, mampu memukau puluhan penonton saat memainkan alat musik Dol.
Hal tersebut tampak saat Rafa bersama Group K.A.G.A.N.G.A, melantunkan karya musik komposisi tradisi, seketika itu pula puluhan penonton memberi apresiasi dengan tepuk tangan yang meriah.
Kata salah satu personil Group Kaganga, Riyan Israq Hari Saputra atau biasa disapa Ari Kantuk, Rafa sudah mulai belajar memainkan alat musik tersebut sejak usia 3-4 tahun.
“Ia (Rafa) mulai belajar menabuh dol sejak kecil. Hampir setiap hari latihan di Sanggar Adifa, dengan dilatih oleh ayahnya dan kami. Rafa itu minder kalo sedang latihan dan diliatin orang, tapi kalo sudah tampil nggak lagi. Malah panggung itu kayak punya dia,” ujar Ari.
Ditambahkannya, ayah Rafa bernama Hadi juga pemain musik tradisi dan ibunya, Feti seorang penari. Rafa anak satu-satunya.
“Jadi Rafa itu sudah mengalir darah seni sejak kecil dari kedua orang tuanya,” ungkap Ari.
Ia menerangkan, Rafa itu sudah sering diajak tampil atau manggung di Pekan Budaya dan Musik baik ditingkat provinsi, Sumatera, maupun Jakarta.
“Terakhir, diacara Pekan Musik Karawitan Indonesia, di Jakarta Rafa dapat prestasi sebagai penyaji terbaik 2018. Selain mampu memainkan dol, Rafa juga bisa memainkan alat musik Jimbe dan Kulintang,” tuturnya.
Adapun nama-nama kedelapan personil Group K.A.G.A.N.G.A, tersebut yakni Ari Kantuk, Dani Kunyuk, Pandu Parera, Gegem Wili, Diki Leak, Anton Susten, Caam, dan terakhir Rafa. (Red)