BencoolenTimes.Com, – Dalam rangka Diesnatalis ke-37 Universitas Bengkulu (UNIB) mengundang pemateri dari ketua dewan komisioner OJK yaitu Wimboh Santoso denaga mengangkat tema Fintech di Era Revolusi Industri 4.0, Kamis (25/4).
Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan permasalahan sekarang adalah di Sumber daya manusia perlu dikembangkan lagi khususnya dihal teknologi.
Dahulu industry 1.0 abad 18 menggunakan mesin uap dalam industri, industry 2.0 abad 19 menggunakan Ti, mesin produksi massal tenaga listrik atau minyak, saat ini di Industry 4.0 mesin terintegrasi internet, artificial intellegence semua sudah mudah tinggal kita bisa mengaplikasikannya atau tidak.
“Yang bermasalah sekarang Indonesia mau jadi konsumen atau produsen, dulu kalau mau beli baju jalan-jalan ke toko sekarang tinggal diakses lewat handphone dirumah sudah bisa,” ujar Wimboh Santoso.
Acara Diesnatalis dibuka dengan sambutan Rektor Ridwan Nurazi selaku Rektor Bengkulu yang menyampaikan selamat datang kepada pemateri dan beberapa hal mengenai perkembangan UNIB tentang pembangunan infrastruktur serta prestasi.
“Selamat datang di Kampus UNIB, Materi kali ini akan di isi oleh ONK karena generasi yang paham akan kondisi sangat dibutuhkan, Fintech berkaitan dengan teknologi karena sekarang semua hal berkaitan dengan transaksi online,” ujarnaya.
Sementara itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sangat mendukung pergerakan- pergerakan sinergi, karena sebenarnya sudah ada di Bengkulu wadahnya tinggal sumber daya manusia mengembangkan bagaimana kedepannya.
“Ingat jika Bengkulu maju Indonesia juga maju, beberapa pembangunan terbaru seperti bandara internasional, dan beberapa event tahunan yang akan membuat Bengkulu dikunjungi wisatawan dunia,” terang Rohidin. (Bw2)
