BencoolenTimes.com – Puluhan warga Kota Bengkulu yang mengatasnamakan Komunitas Pedagang Pesisir meminta solusi dari pemerintah atas kebijakan ingin merelokasi pedagang yang berjualan di pinggir Pantai Panjang.
Aspirasi ini disampaikan pedagang yang tergabung dari pedagang Berkas, Sumur Meleleh, Malabero, dan Pantai Zakat saat ingin melakukan hearing ke DPRD Kota Bengkulu pada Kamis, 24 April 2025.
”Kami meminta solusi untuk jalan tengah yang terbaik atas keputusan pemerintah dengan aspirasi -aspirasi kami yang akan kami sampaikan melalui komisi lll DPRD,” ungkap Muhammad Iqbal selaku Pedagang.
Iqbal menyebutkan, bahwa ada ketimpangan terkait relokasi pedagang di Pantai Panjang, karena ada yang tempat dibolehkan dan ada yang tidak boleh. Selain itu, kata Iqbal, solusi yang ditawarkan Pemkot untuk dipindahkan di taman bongsai dengan ukuran 2X2 tersebut menuai keributan antar pedagang.
”Orang yang ada di taman bongsai itu wilayah Anggut, takutnya nanti akan terjadi keributan antara pedagang,” sebut Iqbal.
Iqbal berharap agar pemerintah Kota Bengkulu bisa memikirkan nasib para pedagang yang berjumlah sekitar 200 pedagang yang menggantungkan hidupnya di sana.
”Ada kami data ada sekitar 200 pedagang, itu baru pedagang belum anak bininya yang cupak tanaknya dari berdagang sehari-hari disana,” harapnya.
Upaya hearing tersebut direncanakan dijadwalkan pada Selasa tanggal 29 April 2025 mendatang.(JUL)
