24.3 C
New York
Tuesday, July 8, 2025

Buy now

spot_img

Siapkan Anggaran Rp 4,9 Miliar, Bupati Fikri Thobari Sebut Penanganan Banjir Menjadi Prioritas

BencoolenTimes.com – Siapkan anggaran Rp 4,9 miliar, Bupati Rejang Lebong, M. Fikri Thobari memastikan akan memprioritaskan penanganan persoalan banjir di berbagai titik lokasi yang selama ini sering di keluhkan oleh masyarakat setiap musim penghujan.

Terlebih, penanganan banjir di Kabupaten Rejang Lebong menjadi salah satu janji Kampanye saat Pilkada 2024 lalu. ‘’Sudah kita siapkan anggaran penanganan banjir tersebut dan Insya Allah ini menjadi salah satu prioritas kita di tahun anggaran 2025,’’ sebut Bupati Fikri Thobari saat melakukan pengecekan titik-titik rawan banjir saat musim penghujan bersama Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong, Hendri Praja.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kabupaten Rejang Lebong, M. Fani Soeliantara, menjelaskan bahwa proyek ini akan mulai direalisasikan dalam tahun anggaran 2025. ‘’Penanganan banjir di sejumlah titik di Kota Curup ini akan direalisasikan tahun ini sesuai dengan janji Pak Bupati,’’ sampai Fani.

Dana sebesar Rp 4,9 miliar tersebut, lanjut Fani, akan digunakan untuk menangani empat titik prioritas penanganan banjir yaitu di Kelurahan Talang Rimbo Baru dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 1,7 Miliar.

Kemudian di Kelurahan Dusun Curup atau di depan IAIN Curup dengan anggaran Rp 1,5 miliar. Selanjutnya di Simpang Lebong anggaran yang disiapkan sebesar Rp 1,2 miliar dan terakhir di Kelurahan Sukaraja sebesar Rp 200 juta.

Selain penanganan fisik, Fani juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke saluran drainase. Karena dari analisa, salah satu penyebab banjir adalah tersumbatnya saluran drainase akibat tumpukan sampah yang dibuang sembarangan, bahkan langsung ke drainase.

‘’Kami minta kesadaran masyarakat agar menjaga kebersihan drainase. Sekuat apa pun kami membangun saluran air, kalau masih dijadikan tempat buang sampah, ya akan tetap banjir,’’ harap Fani.

Meski proyek ini tidak masuk dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, namun Pemkab Rejang Lebong menargetkan seluruh titik penanganan ini akan tuntas pada tahun 2025.

Dengan digelontorkannya dana hampir Rp 5 miliar ini, Pemerintah Kabupaten Rejang Lobong menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan janji-janji pembangunan infrastruktur yang pro rakyat, khususnya dalam penanganan bencana banjir yang sudah lama menjadi momok bagi warga Kota Curup.(OIL/RMC)

Popular Articles

Stay Connected

0FansLike
3,671FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!