BencoolenTimes.Com, – Pascakebakaran Pasar Tradisional Modern (PTM) Jumat (14/12/2018) lalu, Komisi III DPRD Kota Bengkulu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi kebakaran, Kamis (20/12/2018) siang.
Suasana sidak sempat memanas ketika salah satu anggota Komisi III, Ronny Tobing, berang lantaran hydrant untuk membantu petugas PBK menjinakkan api, diduga tidak berfungsi dengan baik.
“Saat kebakaran, saya dari pagi sampai sore di lokasi (PTM,red). Saya lihat betul kurangnya penanganan pertama saat munculnya api. Tentunya hydrant kurang berfungsi saat terjadinya kebakaran,” ucap Ronny dengan suara lantang saat menanyakan masalah hydrant kepada pengelola PTM.
“Saya ini mikirkan nasib orang banyak. Kalau memang benar saat kebakaran hydrant yang tidak berfungsi, kasihan pedagang yang lapaknya terbakar,” tegas Ronny.
Tampak dalam rombongan, Ketua Komisi III, Sudisman, Sos beserta anggota Komisi III lainnya, Ronnny Tobing, Sandi Bernando dan Ketman, menemui pengelola PTM, Zulkifli Ishak dan Dewan Pengelolah Pengawas Mega Mall dan PTM, Elvis Bakri Tanjung.
Didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Dewi Dharma, Komisi III berkeliling menyapa pedagang yang mulai berjualan di luar lokasi kebakaran.(Ros/adv)