BencoolenTimes.com – Tim Jatanras Direktorat Resrse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bengkulu meringkus tiga orang diduga pelaku penyerobotan lahan PT Pelindo, Minggu (9/5/2021).
Penangkapan tersebut dilakukan usai tim penyidik melakukan penyelidikan kasus penyerobotan lahan Pelindo itu sejak bulan Maret 2021 lalu.
Direktur Reskrimum Polda Bengkulu, Kombes Pol Teddy Suhendyawan, S.Ik. MH saat dikonfirmasi, Selasa (11/4/2021) menjelaskan, tiga orang yang ditangkap dan telah ditetapkan sebagai tersangka yakni IN (52) warga Kebun Kenanga Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu, SL (61) warga Sukaraja Kabupaten Seluma, serta BT (52) warga Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur.
“Penangkapan ketiga tersangka berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP-B / 383 / IV / 2021 / Polda Bengkulu, Tanggal 29 April 2021 yang dilaporkan oleh Oka Sudarsono,” kata Teddy.
Teddy mengungkapkan, dalam laporan itu dugaan penyerobotan lahan berawal dari Bulan September 2020 lalu yang mana tersangka IN sudah melakukan pengaplingan lahan di PT Pelindo.
Melihat hal tersebut, pelapor bertanya kepada tersangka IN Mengapa lahan PT Pelindo dilakukan pengaplingan atas dasar apa. Tersangka IN menjawab bahwa lahan tersebut lahan terlantar .
Selain itu, dari informasi yang dikumpulkan diketahui bahwa pada 6 Februari 2021, lahan PT Pelindo sudah di palsukan dokumen surat dengan menggunakan surat pendirian RT 30 oleh tersangka IN, SL, dan BT. Padahal RT tersebut tidak sah oleh Kelurahan dan Pemerintahan Kota Bengkulu serta lahan tersebut masih sah milik PT Pelindo.
“Atas dasar informasi itu, kemudian dilakukanlah penyelidikan hingga akhirnya kami berhasil menangkap ketiga tersangka ini. Ketiga tersangka kami amankan di Mapolda Bengkulu guna kepentingan proses penyidikan, apabila ada kerlibatan tersangka lain akan segera kami tangkap,” jelas Teddy. (Bay/ Humas Polda Bengkulu)
