BencoolenTimes.com – Tragedi Kapal Wisata Pulau Tikus Bengkulu, dikabarkan hingga pukul 19.30 WIB, mencapai 7 orang. Masing-masing 5 orang di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara dan 2 korban lain di RS Harapan dan Doa.
Untuk korban di RS Bhayangkara, dua orang meninggal dunia sudah diantarkan ke rumah duka. Masing-masing korban asal Kota Bengkulu dan korban dari Kabupaten Rejang Lebong.
Sedangkan untuk 3 korban lain di RS Bhayangkara, masing-masing berasal dari Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan korbana asal Provinsi Jambi.
Kronologis Kejadian
Belum diketahui secara pasti kronologis kejadian, namun informasi yang didapatkan di lapangan, Kapal Wisata yang mengangkut penumpang sebanyak 98 orang tersebut, akan bersandar ke Pantai Malabro, Kota Bengkulu.
Diduga saat mendekati pantai, Kapal Wisata tersebut dihantang angina kencang dan ombak besar serta tinggi. Sehingga membuat kapal terbalik dan karam.
Wagub dan Wakapolda Bengkulu
Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian dan Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol Solihin terlihat turun langsung ke RS Bhayangkara untuk memastikan kondisi pasca kejadian Kapal Wisata Tenggelam dan Karam di Pantai Malabro.
Wagub mian berharap, korban tidak bertambah dan yang masih dalam penanganan bisa selamat. ‘’Kita sama-sama berdoa agar korban tidak bertambah,’’ Harap gubernur Mian.
‘’Cuaca buruk (Tidak Bagus), kita selalu mengingatkan, kalau cuaca tidak baik, hindari. Tapi ini sudah terjadi dan ini namanya musibah,’’ sambung Wagub Mian.
‘’Kita selamatkan yang masih dalam perawatan dan yang meninggal dunia kita pulangkan ke rumah diuka, kita fasiltasi untuk dipulangkan ke rumah duka,’’ imbuh Wagub Mian.
Sementara itu, Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol Solihin menyebut, korban meninggal di RS Bhayangkara sebanyak 5 orang. ‘’Sementara ada lima (Meninggal dunia) di RS Bhayangkara,’’ singkat Wakapolda Solihin.(JUL)