BencoolenTimes.com, – Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM (Sahli Menkumham), Asep Kurnia didampingi jajaran Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Bengkulu mengunjungi Rutan Kelas IIB Bengkulu, Rabu (6/9/2023). Kedatangannya disambut Kepala Rutan, Farizal Antony beserta jajaran.
Setibanya di Rutan Bengkulu, Asep Kurnia langsung meninjau sarana prasarana (Sarpras) Rutan dan kegiatan pelayanan yang ada di Rutan Bengkulu.
Disana, Asep Kurnia memberikan apresiasi kepada jajaran Rutan Bengkulu yang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan melalui peningkatan sarana dan prasarana pendukung. Tamlak penuh antusias, Asep turut menyaksikan langsung proses layanan kunjungan mulai dari proses pendaftaran, penggeledahan hingga proses kunjungan.
Asep juga menyempatkan diri melihat proses pelaksanaan rehab bangunan yang saat ini sedang berlangsung di Rutan Kelas II B Bengkulu. Usai melakukan peninjauan, Asep juga berkesempatan tampil pada Rubero Podcast yang dipandu langsung Karutan, Farizal Antony.
Dalam podcast tersebut, Asep memberikan sejumlah tips bagi Rutan Kelas IIB Bengkulu untuk dapat meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK-WBBM).
“Tentunya pelaksanaan pembangunan zona integritas menuju WBK-WBBM harus diimbangi dengan pemenuhan sarpras yang dapat memberikan kemudahan, kenyamanan bagi masyarakat penerima layanan. Seperti yang dilakukan Rutan Bengkulu saat ini, dimana ada sejumlah sarpras yang tadi saya lihat sedang dalam tahap renovasi. Tentu kita berharap sarana dan prasarana tersebut nantinya dapat dimanfaatkan dalam upaya pemberian layanan terbaik bagi WBP maupun masyarakat. Selain itu tentunya dalam setiap pelaksanaan layanan, tetap menjaga integritas, tidak mentolerir adanya korupsi, kolusi, nepotisme, terutama pungli,” ungkap Asep Kurnia.
Sementara itu, Kepala Rutan Bengkulu, Farizal Antony mengucapkan terimakasih atas kunjungan Sahli Menkumham tersebut. Farizal juga menekankan bahwa, jajaran Rutan Bengkulu terus berkomitmen dalam pelaksanaan pembangunan zona integritas WBK-WBBM di Rutan Kelas IIB Bengkulu.
Salah satu bentuk komitmen tersebut menurut Farizal dapat dilihat dalam upaya pemenuhan sarana prasarana melalui sejumlah proyek pembangunan yang saat ini sedang berlangsung di Rutan Bengkulu.
“Saat ini kita sedang melaksanakan proyek rehab dan pembangunan dimana salah satunya adalah rehab gedung klinik. Target kita nantinya klinik tersebut dapat menjadi Klinik Pratama. Pemenuhan sarana prasarana tersebut juga merupakan salah satu bentuk komitmen jajaran Rutan Kelas IIB Bengkulu untuk dapat meraih predikat WBK/WBBM kedepannya,” tukas Farizal Antony. (BAY)
