BencoolenTimes.com – Gerak cepat, DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Bengkulu mulai menjalankan instruksi Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, untuk melakukan penataan kawasan Simpang 5 Bengkulu.

Gerak cepat, Tim DLH melakukan penataan kawasan Bundaran Fatmawati, Simpang Lima yang terlihat usang dan tidak terawat sesuai. Penataan dimulai dari melakukan pembersihan taman bundaran hingga menguras kolam air mancur yang sudah keruh dan kotor.
Kepala DLH Kota Bengkulu, Riduan turun langsung memantau pengerjaan oleh timnya dan memastikan semua pekerjaan berjalan sesuai dengan keinginan Walikota Bengkulu.
Setelah dilakukan pembersihan taman dan menguras air kolam. Tim DLH akan melakukan pengecatan bundaran Fatmawati agar terlihat indah dan lebih berwarna.
Kondisi terbaru, Bundaran Fatmawati tampak lebih bersih dibanding sebelumnya dan kini pihak DLH juga telah melakukan penanaman bunga-bunga indah pada kawasan bundaran tersebut.
Sebelumnya, Walikota begitu bersemangat untuk menata Kota Bengkulu dan ingin mengambil alih bundaran Fatmawati dari pihak yayasan dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Menurut Walikota Dedy, keberadaan monumen Fatmawati tepat berada dijantung Kota Bengkulu. Jadi sudah seharusnya kawasan bundaran tersebut harus terlihat menarik dan indah.
‘’Kota ini terasnya Bengkulu dan setiap orang datang ke Provinsi Bengkulu maka pertama kali dilihat adalah Kota Bengkulu. Publik banyak bertanya kok patung Fatmawati tidak dirawat, kok tidak hidup air mancurnya,’’ jelas Walikota Dedy.
‘’Maka kita akan hidupkan air mancurnya, kita cat ulang, kemudian kita buat menarik sehingga jantung kota ini betul-betul menjadi sebuah icon untuk Kota Bengkulu,’’ sambung Walikota Dedy.
Upaya yang dilakukan Pemkot Bengkulu ini ialah semata-mata untuk mempercantik wajah Kota Bengkulu. Ini adalah langkah yang positif dalam mengoptimalkan potensi jantung kota.
Dengan upaya tersebut, diharapkan membuat Kota ini betul-betul menjadi Kota Merah Putih, pusat kunjungan wisatawan dan Kota yang dirindukan banyak orang.(JUL)




