Bencoolentimes.com – Nahas dialami dua orang yang diketahui berprofesi sebagai guru di Kabupaten Musi Banyu Asin (MBA) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Keduanya, yaitu Armanto alias Anto (23) asal Desa Karang Anyar Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten MBA dan teman wanitanya bernama Dona Pransiska (21) asal Desa Teluk Kijing Kecamatan Lais Kabupaten MBA melapor ke Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) karena menjadi korban pembegalan di wilayah Kecamatan Binduriang.
Dijelaskan Kapolres Rejang Lebong (RL) AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK, MH didampingi Kasi Humas Iptu S. Simanjuntak, SH melalui Kapolsek PUT Iptu Hengky Noprianto, SH, MH Sabtu (3/6) malam, dari keterangan korban, mereka sebenarnya empat orang. Mereka baru saja pulang dari mendaki bukit kaba selama dua malam bersama dua rekannya yang lain dengan mengendarai dua unit motor.
‘’Keterangan korban, dia dan temannya bersama dua temannya yang lain baru saja selesai mendaki bukit kaba. Tadi sore mereka berencana pulang ke Kabupaten Musi Banyu Asin. Namun dalam perjalanan menuju Kota Lubuklinggau, tepatnya di wilayah Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang mereka menjadi korban pencurian disertai dengan kekerasan,’’ sampai Hengky.
Masih pengakuan korban, sambung Hengky, saat kejadian pelaku yang diduga dua orang tersebut mengendarai motor jenis Jupiter MX dan mendekati motor korban dari belakang. Pelaku yang berada di boncengan mencabut kontak motor korban sehingga motor mati dan berhenti. Selanjutnya kedua pelaku turun dari motor dan salah satunya menodongkan senjata tajam.
‘’Menurut korban, karena takut melihat salah satu pelaku menodongkan senjata tajam, mereka lari meminta tolong warga. Meskipun korban sempat melemparkan helm ke arah kedua pelaku, namun kedua pelaku cuek dan kabur membawa motor milik korban menuju arah Kota Lubuklinggau,’’ terang Hengky.
Motor korban yang diambil, tambah Hengky, yaitu Honda Beat warna Magenta Hitam dengan Nomor Polisi (Nopol) BG 6770 BAL. Dengan nomor rangka (Noka) MH1JM111XJK31007 dan Nomor Mesin (Nosin) : JM11E1711919. ‘’Untuk korban sudah kita periksa atau dimintai keterangan atas kejadian curas tersebut,’’ demikian Hengky.(OIL)