BencoolenTimes.com – Setelah 8 jam terputus, akses jalur Curup-Muara Aman akhirnya kembali terbuka dan bisa dilalui kendaran roda dua maupun kendaraan roda empat.

Setelah 8 jam terputus, akses jalur Curup-Muara Aman kembali terbuka setelah dilakukan upaya pembersihan material longsor yang ada di kawasan Dusun Ketelang, Kelurahan Rimbo Pengadang, Kecamatan Rimbo Pengadang.
Pembersihan material longsor sudah dilakukan sejak pukul 05.30 WIB pagi oleh personel Polsek Rimbo Pengadang dan Koramil Rimbo Pengadang serta masyarakat yang ada di sekitar lokasi. Pembersihan juga dibantu satu unit alat berat jenis Loader.
Plt. Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Tantawi menyebutkan, akses jalan mulai bisa dilalui kendaraan sekitar pukul 12.00 WIB.
Hanya saja, kendaraan roda dua maupun roda empat boleh melintas dengan cara berhati-hati, lantaran kondisi jalan masih dalam keadaan licin yang disebabkan sisa-sisa material longsor berupa tanah liat.
‘’Jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat dengan cara hati-hati. Karena memang di lokasi masih banyak sisa-sisa material longsor yang membuat jalan menjadi licin,’’ sampai Tantawi.
Ditambahkan Tantawi, mereka tetap mengimbau pengendara untuk melintasi jalur Curup-Muara Aman dengan hati-hati. ‘’Apalagi kemungkian longsor susulan bisa saja terjadi setiap saat, terlebih saat hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Rimbo Pengadang,’’ imbuh Tantawi.
Sebelumnya, akses Jalur Curup-Muara Aman sejak Kamis pagi, 13 Maret 2025, terputus total lantaran bencana tanah longsor yang melanda Dusun Ketelang Kelurahan Rimbo Pengadang sejak pukul 04.00 WIB.
Sejak pukul 05.30 WIB, personil Polsek Rimbo Pengadang dan Koramil Rimbo Pengadang, serta pihak pemerintah Kecamatan Rimbo Pengadang sudah berada di lokasi untuk melakukan upaya pembersihan material longsor.
Pembersihan material longsor dilakukan secara gotong royong dan dengan dibantu menggunakan alat berat jenis Loader milik CV. Adi Santoso. Ketinggian material longsor mencapai 3 meter dengan panjang mencapai 20 meter.
Bencana longsor ini sebagai dampak Hujan Deras yang melanda wilayah Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong sejak Rabu sore, 12 Maret 2025, hingga menjelang subuh Kamis, 13 Maret 2025.(OIL)




