Bencoolentimes.com – Bupati Rejang Lebong, M. Fikri Thobari dan Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong, Hendri Praja, mengikuti kegiatan panen raya jagung yang merupakan Program Ketahanan Pangan Nasional.
Kegiatan dipusatkan di lahan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Desa Lubuk Kembang, Kecamatan Curup Utara. Kegiatan dikoordinatori Kapolres Rejang Lebong, AKBP Florentus Situngkir, serta ikuti juga Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol Arh. Erfan Yuli Saputro, Kajari Rejang Lebong Fransisco Tarigan, Ketua PN Rejang Lebong Santonius Tambunan dan Ketua DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Juliansyah Yayan.
Bupati Rejang Lebong, M. Fikri Thobari mengaku, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) siap mendukung penuh program ketahanan pangan jagung yang sedang di jalankan saat ini dengan target satu desa satu hectare.
‘’Kita akan mendukung penuh gerakan tanam jagung dengan target satu hektare satu desa. Dan jika ini bisa terccapai, Insya Allah Rejang Lebong kedepan bisa menjadi lumbung jagung potensial,’’ ungkap Bupati Fikri Thobari.
Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Florentus Situngkir menyebutkan, dalam program tanam jagung ini, mereka menarget pengembangan lahan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Rejang Lebong dengan masing-masing satu desa satu hectare lahan.
‘’Jagung unggu yang di panen hari ini berasal dari 3 hektare lahan milik BPP Lubuk Kembang dan hasilnya akan di jual ke bulog dan para pedagang pengumpul di Kabupaten Rejang Lebong,’’ sebut Kapolres.
Sedangkan Kepala Forum BUlog Kabupaten Rejang Lebong, Yudha mengatakan, mereka siap menampung hasil panen petani. Khususnya jagung pipil dengan kadar air 14 persen dengan harga Rp 5,5 ribu/kilogram.
‘’Saat ini memang kita belum membeli jagung petani, karena harga pasaran masih diatas Rp 5,5 ribu/kg. Namun nanti ketika ada potensi harga anjlok, maka kita akan menyerap jagung petani,’’ sampai Yudha.
Ditambahkan Yudha, meskipun selama ini mereka belum menyerap hasil panen jagung petani, namun mereka sudah membeli setidaknya 236 ton gabah dan 800 ton beras petani lokal.(OIL/RMC)


