8 C
New York
Tuesday, March 25, 2025

Buy now

spot_img

Mahasiswa Demo Gubernur, Tolak Harga BBM Mahal di Bengkulu

BencoolenTimes.com, – Pengurus Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Bengkulu, menggelar aksi demo menolak kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Bengkulu.
Aksi demo tersebut bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap kebijakan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah yang tidak pro rakyat.

Demo yang berlangsung berlangsung di depan kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (5/5/2021) melibatkan setidaknya 50 orang mahasiswa.

Puluhan mahasiswa tersebut berorasi menolak keras kenaikan harga BBM di Provinsi Bengkulu yang sudah berlangsung 4 bulan lebih. Dalam aksi ini mereka juga membawa beberapa slogan yang bertuliskan cabut Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 2 tahun 2020 dan SK Gubernur nomor K.324.BPKAD tahun 2020 sumber atas kenaikkan BBM di Provinsi Bengkulu.

Setelah penyampaian orasi, para perwakilan IMM diterima audensi di kantor Gubernur yang diwakili 6 anggota IMM, Elkusman, Iqbal Mahadi, Ayu, Abdulrahman Wahid, Iker, Ahmad. Mereka tidak bertemu langsung Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, melainkan ditemui Asisten lll, Bapeda Provinsi Bengkulu, Karo Perekonomian, dan BPKAD Provinsi Bengkulu.

Sejumlah poin tuntutan yang disampaikan dalam audensi tersebut diantaranya, cabut Peraturan Gubernur nomor 2 tahun 2020, cabut keputusan Gubernur nomor K.324. BPKD tahun 2020, memastikan agar tidak ada lagi minyak ilegal yang masuk Provinsi Bengkulu, memastikan tidak adanya penyalahgunaan BBM bersubsidi di Provinsi Bengkulu dan tuntutan lainnya.

Ketua PC IMM Kota Bengkulu, Elkusman mengatakan, bahwa kenaikkan BBM ini tidak ada sosialisasi ke masyarakat. Namun tiba-tiba langsung ada kenaikkan harga BBM (terutama Pertalite). Kenaikan BBM ini juga tidak rasional dilakukan pada saat pandemi Covid-19.

“Sosialisasi ini menurut kami hanya tersampaikan pada pihak-pihak yang berkepentingan saja dan kenapa tidak dinaikkan pajak bahan bakar kendaraan ini secara bertahap, jangan langsung mengambil maksimal 10 persen. Hal ini tentu tidak tepat dengan keadaan perekonomian di Bengkulu saat ini,” kritik Elkusman.

Di lokasi demo, tampak Polres Bengkulu bersama Satpol PP Provinsi sudah siap mengamankan aksi demo agar berjalan tertib dan lancer, untuk menghindari terjadinya anarkis. (JRS)

Simak liputannya di Kanal BDTV

admin2
admin2
Untuk Informasi lebih lanjut tentang berita yang anda baca silahkan menghubungi kami. +6281382248493

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
3,671FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img
advspot_img
advspot_img

Latest Articles

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!