BencoolenTimes.com, – Kecelakaan lalulintas truck pengangkut CPO atau minyak sawit mentah di Jalan Kapuas Raya tepatnya depan SMK Sint Carolus Kota Bengkulu, Minggu (3/1/2021), penyebabnya terus diselidiki oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Bengkulu.
Anggota Satlantas Polres Bengkulu, Rabu (6/1/2021) kembali mendatangi lokasi kejadian memintai keterangan sejumlah warga diseputaran lokasi hingga melakukan pengecekan CCTV terdekat dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kanit Laka Satlantas Polres Bengkulu, Ipda Arief Abdullah mengatakan, pasca kejadian ada informasi bahwa penyebab kecelakaan lantaran adanya balap liar, terkait informasi tersebut pihaknya kembali ke TKP untuk mencari bukti-bukti seperti mengecek CCTV yang ada disekitaran TKP dan memintai keterangan warga.
“Adanya informasi itu, kita mengecek CCTV di SMK Carolus, dan kita mencari keterangan dari warga yang melihat persis peristiwa kejadian untuk memastikan apakah benar kecelakaan itu disebabkan karena pengemudi mengelak adanya balap liar (ngetrek) atau tidak,” kata Arief.
Arief menambahkan, sementara untuk pengecekan CCTV di SMK Carolus belum bisa dilakukan karena waktu sudah sore dan sekolah sudah tutup. Selain itu juga untuk mengecek CCTV harus izin dulu dengan pihak sekolah.
“Kita tadi belum bisa mengecek CCTV di SMK Carolus karena sekolah sudah tutup, kita besok, Kamis (7/1/2021) akan kembali lagi kesini melihat CCTV di SMK Carolus untuk memastikan penyebab kecelakaan,” jelas Arief.
Kecelakaan tunggal truk pengangkut CPO warna hijau nopol BD 8493 IU, diduga akibat sopir truk mengelak balap liar yang beraksi di Jalan Kapuas Raya Kota Bengkulu. Sopir yang saat itu diduga panik lalu membanting stir hingga melewati media jalan dan menabrak warung makan Singgalang milik Ratna, toko manisan milik Ibu Yet, Coffe Soedjeng dan tempat Es Boba milik Albert, beserta satu unit sepeda motor milik karyawan Es Boba yang sedang parkir dan terlindas truk naas tersebut. (CW2)