12.2 C
New York
Thursday, October 30, 2025

Buy now

spot_img

Senator Destita Ajak Gen Z Kelola Kecemasan Digital Lewat ‘Digital Detox’

BencoolenTimes.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu menggelar Seminar Nasional Kesehatan Mental bertema ‘The Great Digital Detox: Mengelola Digital Anxiety di Era Media Sosial bagi Gen Z’, Selasa, 22 Oktober 2025 di Gedung Auditorium kampus.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber ternama dari berbagai bidang, di antaranya Senator Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM., dan Dra. Reni Kusumawardhani, M.Psi., Psikolog. Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Prof. Dr. KH. Zulkarnain, M.Pd.

Dalam pemaparannya, Senator Destita Khairilisani menjelaskan fenomena digital anxiety kini menjadi tantangan serius bagi generasi muda, terutama Gen Z yang tumbuh di tengah ketergantungan tinggi pada media sosial. Berdasarkan riset global, penggunaan media sosial berlebihan dapat meningkatkan risiko kecemasan hingga 72 persen.

Baca Juga  Senator Destita Tinjau Layanan Puskesmas 24 Jam di Kota Bengkulu

Destita mengurai tiga pemicu utama kecemasan akibat media sosial, yaitu perbandingan sosial (social comparison), fear of missing out (FOMO), dan cyberbullying atau trolling.

‘’Banyak anak muda merasa gagal karena melihat highlight reel atau kehidupan yang difilter orang lain. Dari situ muncul kecemasan takut tertinggal, hingga tekanan akibat komentar negatif atau penilaian anonim di dunia maya,’’ jelasnya.

Lebih lanjut, Senator asal Bengkulu ini juga memberikan tips membangun batasan sehat dalam bermedia sosial. Menurutnya, pengguna perlu menghindari perbandingan buruk, membatasi waktu bermain media sosial maksimal dua jam per hari, dan mengutamakan koneksi nyata daripada validasi digital.

Baca Juga  Anggota DPD RI Destita Kawal Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Bengkulu

‘’Media sosial hanyalah alat, bukan identitas diri. Kuncinya ada pada kesadaran diri dan kemampuan mengendalikan pikiran. Kendalikan scroll-mu, kendalikan juga pikiranmu,’’ pesan Destita.

Sementara itu, Ketua HIMPSI Bengkulu Dr. Nelly Marhayati, M.Si. menyoroti pentingnya literasi kesehatan mental di kalangan mahasiswa. ‘’Kita hidup di era di mana konektivitas digital seringkali membuat individu kehilangan koneksi dengan dirinya sendiri. Melalui digital detox, kita belajar untuk kembali sadar dan beristirahat dari tekanan dunia maya,’’ tuturnya.

Kegiatan ini diikuti ratusan mahasiswa, dosen, dan praktisi kesehatan mental yang antusias berdiskusi mengenai tantangan psikologis di era digital.

Baca Juga  Senator Destita Raih Penghargaan Tertinggi Asia Global Award Kategori Best Women Leader 2025

Rektor berharap seminar nasional ini dapat menambah wawasan, sekaligus momentum bagi UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu untuk memperkuat komitmen dalam mencetak generasi yang sehat secara mental, spiritual, dan digital.

‘’Semoga kegiatan ini menjadi langkah nyata kampus dalam membangun karakter mahasiswa yang cerdas, tangguh, dan bermental sehat di era teknologi,’’ tutup Rektor.(JUL/RLS)

Popular Articles

Stay Connected

0FansLike
3,671FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!