BencoolenTimes.com – Menuju Indonesia Emas, Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu berjalan lancar. Sosialisasi Program MBG ini mendapat antusiasisme dari masyarakat Bengkulu Utara.
Program MBG merupakan Program Strategis Nasional (PSN) dari Presiden RI, Prabowo Subianto yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan mensejahterakan masyarakat khususnya bagi warga Bengkulu Utara.
Kegiatan sosialisasi program MBG dilaksanakan di Aula Hotel Grand Lestari Ketahun Bengkulu pada Minggu, 25 Mei 2025. Acara yang diawali dengan menyayikan lagu Indonesia Raya itu diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga sekitar.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Eko Kurnia Ningsih, Wakil Gubernur Bengkulu Mian dan Analis Kebijakan Madya SDM Mochamad Halim.
Dengan dilakukannya sosialisasi ini anggota Komisi IX DPR RI Eko Kurnia Ningsih menindaklanjuti perihal program makan bergizi gratis, terutama yang diadakan sosialisasi di Bengkulu.
Eko Kurnia Ningsih menyampaikan pemahaman yang lebih baik terhadap peran Badan Gizi Nasional dalam mengatasi masalah gizi di Indonesia. Dalam prosesnya MBG membutuhkan kolaborasi dan sinergi dari lembaga terkait agar prosesnya berjalan optimal.
‘’Di karenakan masih tingginya angka malnutrisi dan stunting di Indonesia, termasuk di Bengkulu Gizi yang buruk berdampak pada prestasi dan kesehatan jangka panjang Negara harus hadir menjamin hak anak untuk hidup sehat dan tumbuh optimal,” kata Eko Kurnia Ningsih.
“Oleh karena itu mari kita bersinergi antara program MBG sebagai bentuk peduli serta mengambil peran penting dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya di kota Bengkulu ini,” lanjutnya.
Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan kedepannya agar cepat terlaksana program Makan Bergizi Gratis khususnya dalam pembangunan dapur-dapur di setiap kelurahan khusus nya di Bengkulu Utara. Mendirikan dapur sehat akan membuat program ini menjadi lebih cepat meluas dan dapat langsung dirasakan manfaatnya.
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) didirikan di berbagai daerah untuk mendukung program makan bergizi. Bahan baku diperoleh dari petani, nelayan, dan peternak sebagai bagian dari ekonomi sirkular. Koperasi Merah Putih akan membantu operasional bahan baku dapur.
Sementara itu Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Mian menyampaikan dukungannya terhadap Badan Gizi Nasional (BGN) selaku lembaga yang akan menjalankan program MBG di seluruh Indonesia.
“Intinya program ini harus segera di jalankan secara bertahap dan serentak guna mewujudkan program kerja Bapak Presiden Prabowo Subianto selaku RI 1,” ucap Mian.
Perwakilan dari BGN, Mochamad Halim menjelaskan dukungan dari BGN dapat menurunkan angka stunting di Bengkulu. Semua pihak harus berperan aktif seperti sekolah, orang tua, dan pemerintah daerah yang harus melibatkan UMKM lokal dalam penyediaan makanan bergizi.
“Mewujudkan generasi Bengkulu yang sehat, cerdas, dan tangguh Mari kita pastikan tidak ada anak yang belajar dalam keadaan lapar,” tegas Halim.
Tujuan Program MBG yakni untuk memberikan akses makan bergizi kepada anak usia sekolah, ibu hamil & menyusui juga balita. Tak hanya itu, program MBG juga diharapkan untuk menekan angka stunting dan gizi buruk serta meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar siswa disekolah.
“Harapan dengan diadakannya program makan bergizi gratis ini, yaitu Peningkatann akses makanan bergizi, peningkatan pengetahuan gizi dan peningkatan pola makan sehat menuju indonesia EMAS di tahun 2045,” tutup Halim.(OIL)
